Bina Pertiwi Tanam 2.448 Alpukat di Kesatuan Pengelolaan Hutan Gunung Arjuno

    Bina Pertiwi Tanam  2.448 Alpukat di Kesatuan Pengelolaan Hutan Gunung Arjuno
    Tim Bina Pertiwi, Perhutani, DLH dan Warga Desa Giripurno

    JAKARTA, Langkah nyata mendukung keberlanjutan melalui konservasi alam, Bina Pertiwi (BP) anak perusahaan dari United Tractors Tbk (UT) menanam 2.448 pohon alpukat di kawasan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), Gunung Arjuno Desa Giripurno, Kota Batu, Jawa Timur. 

    Presiden Direktur BP, Mahmudi menyampaikan bahwa BP terus berupaya melakukan pelestarian lingkungan dengan mengimplementasikan aspek environmental, social, governance (ESG). Harapannya Perusahaan memberikan dampak positif bagi ekosistem Gunung Arjuno dan mendorong kesadaran masyarakat pentingnya menjaga lingkungan.

    “Kegiatan ini adalah bentuk nyata komitmen kami terhadap pelestarian lingkungan. Kami menanam 2.448 bibit alpukat aligator sebagai simbol perjalanan 48 tahun BP. Usia yang hampir mencapai setengah abad adalah pencapaian yang patut disyukuri, sekaligus momentum refleksi  memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa serta keberlanjutan lingkungan, ” ujar Mahmudi, (05/11/2024).

    Setiap pohon alpukat yang ditanam memiliki kemampuan menyerap sekitar 25 kg CO₂e per tahun. Dengan jumlah 2.448 pohon yang ditanam, diharapkan dapat menyerap karbon hingga 61, 2 ton CO₂e per tahun. 

    Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui potensi ekonomi dari hasil panen buah alpukat di masa mendatang. (AA)

     

    konservasi kph gunung arjuno tanam alpukat pelestarian lingkungan
    Ir. Afrizal, M.I.Kom

    Ir. Afrizal, M.I.Kom

    Artikel Sebelumnya

    Waketum DPP KNPI Saiful Chaniago: Terlibat...

    Artikel Berikutnya

    Korban PHK Banting Stir jadi Pejuang Demokrasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Leonardy Harapkan Kongres PB Lemkari Akhir Januari 2025
    Hendri Kampai: Perlawanan Rakyat atas Ketidakadilan, Indonesia Menghadapi 'Vigilante Virtual'
    Waketum DPP KNPI Saiful Chaniago: Desak KPK Bergerak Cepat Tuntaskan Korupsi Sebagai Tekad Presiden Prabowo

    Ikuti Kami